Panduan Lengkap Shalat Tahajjud
2 hari lalu
DAFTAR ISI
- Disyariatkannya Shalat Sunnah dan Keutamannya
- Disyari’atkannya Shalat Sunnah
- Keutamaan Shalat Sunnah
- Disukai Melaksanakan Shalat Sunnah di Rumah
- Shalat Malam
- Shalat Witir
- Beberapa Gambaran Mengenai Qiyaamul Lail
- Problematika dan fatwa Seputar Shalat Malam dan Shalat Witir
- Shalat Sepanjang Malam
- Mengusap Wajah dengan Kedua Tangan Setelah Qunut
- Shalat Lebih Utama daripada Membaca al-Qur-an
- Shalat Witir bagi Seorang Musafir
- Hukum Meninggalkan Shalat Witir
- Shalat Orang yang Duduk Nilainya Separuh dari Orang yang Berdiri
- Menghidupkan Malam Hari Raya
- Tidak Ada Dua Witir dalam Satu Malam
- Hukum Mengqadha’ Shalat Witir
- Orang yang Melakukan Shalat Witir di Permulaan Malam, lalu Bangun pada Akhir Malam
- Membaca Surat al-Ikhlash dalam Shalat Witir
- Niat Melakukan Shalat Witir Sebanyak Tiga Raka’at kemudian Berkeinginan Menambahnya
- Shalat setelah Isya’ Termasuk Shalat Malam
- Hukum Mendahulukan Shalat Witir sebelum Tidur
- Ketika Adzan Shubuh Berkumandang Saat Melaksanakan Shalat Witir
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa menganjurkan kepada para Sahabatnya untuk melakukan shalat malam dan membaca al-Qur-an di dalamnya. Hadits-hadits yang mengungkapkan tentang hal ini sangat banyak untuk dapat dihitung. Namun kami hanya akan menyinggung sebagiannya saja, berikut panda-ngan para ulama sekitar masalah ini.
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ.
“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.”
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/138468-panduan-lengkap-shalat-tahajjud.html